1. Pengenalan Mengenai Linux
Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds, mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence).Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source. Keuntungan yang paling dirasakan dalam menggunakan Linux adalah sistem lisensi yang memberikan kebebasan bagi para pengguna untuk memodifikasi Linux. Selain itu yang paling menarik dari Linux adalah harga software yang relatif gratis dan mudah diperoleh.
2. Keuntungan menggunakan Linux
a) Multitasking : Linux dapat menjalankan perintah secara bersamaan dan akses
perangkat keras secara bersamaan.
b) Multiuser : Linux mendukung penggunaan aplikasi atau komputer untuk
melayani beberapa user sekaligus, misalnya sebuah program dapat digunakan bersama-sama pada jaringan (network).
c) Virtual Memory : Linux dapat memanfaatkan ruang pada harddisk untuk digunakan sebagai memori maya.
d) Networking : Linux menggunakan protokol TCP/IP, termasuk Network File System (NFS), Network Information Service (NIS), Session Message Block (SMB) dan lainnya.
e) Shared Library : Setiap perintah pada Linux saling berbagi menggunakan fungsi dari Library, hal ini membantu untuk menghemat memori dan ruang pada harddisk.
Pengenalan Sistem Operasi Jaringan GUI
Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna computer dengan perangkat keras komputer. Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan system operasi komputer stand alone.Metode instalasi sistem operasi berbasis GUI, mempunyai tampilan grafis yang lebih menarik dan memudahkan dalam proses instalasi sehingga sering dipilih oleh pemakai sistem operasi.
Setiap komputer haruslah memiliki sebuah sistem operasi (OS) dimana OS tersebut menjadi pusat pengaturan segala aktifitas dalam komputer. Sistem operasi menjadi pengelola sumber daya perangkat keras (hardware) komputer sekaligus menjadi penyedia layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak (software). Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menggunakan aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting. Sebagai contoh seperti mengirimkan inputan melalui keyboard lalu menampilkan outputnya ke layar monitor, menjaga dan mengatur file dan direktori, serta mengatur perangkat tambahan dari luar seperti, printer, disk drive, dan perangkat lainnya. Lebih jauhnya, sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis dengan menggunakan prioritas. Sehingga disini, sistem operasi akan mengeksekusi sebuah perintah atau kerja berdasarkan tingkat prioritas mana yang lebih tinggi, seberapa besar resource yang diperlukan, dan waktu yang dibutuhkan. Sederhananya, sistem operasi akan membuat daftar antrian kerja berdasarkan hal-hal seperti yang disebutkan tadi. Sehingga hal ini akan menghindari tabrakan/crash antara aplikasi dalam waktu yang sama.
Untuk pengaturan fungsi-fungsi perangkat keras dan alokasi memori, sistem operasi akan bertindak sebagai perantara, meskipun biasanya seringkali kode-kode inputan tersebut akan langsung dieksekusi oleh perangkat keras itu sendiri. Dari bidang keamanan sistem, sistem operasi juga memiliki andil di dalamnya. Contohnya seperti pengaturan user, kita bisa menggunakan sistem operasi untuk mengizinkan atau tidak terhadap pengguna lain dimana kita tidak menginginkan mereka mengakses komputer kita. Atau sebagai administrator, kita bisa membatasi hak-hak pengguna lain sesuai keinginan kita.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan system operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan. Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik.
Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text. Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menarik dibandingkan dengan mode Grafis (GUI). Metode instalasi sistem operasi berbasis GUI, mempunyai tampilan grafis yang lebih menarik dan memudahkan dalam proses instalasi sehingga sering dipilih oleh pemakai sistem operasi. Dengan perkembangan hardware komputer yang semakin baik menjadikan faktor kecepatan tidak menjadi kendala dalam proses instalasi. Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan.
Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text. Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menarik dibandingkan dengan mode Grafis (GUI). Metode instalasi sistem operasi berbasis GUI, mempunyai tampilan grafis yang lebih menarik dan memudahkan dalam proses instalasi sehingga sering dipilih oleh pemakai sistem operasi. Dengan perkembangan hardware komputer yang semakin baik menjadikan faktor kecepatan tidak menjadi kendala dalam proses instalasi. Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan.
3. Service pada Sistem Operasi Jaringan
· Proxy Server
Server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.Bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Proxy Server adalah sebuah server yang dilengkapi dengan software khusus yang melayani permintaan dokumen World Wide Web dari pengguna Internet. Jaringan Proxy Server Indo.net IndoInternet adalah ISP pertama di Indonesia yang memiliki jaringan proxy server.
Keuntungan Proxy Server :
- Permintaan dari pengguna akan dapat dilayani dengan lebih cepat
- Kehandalan proxy server lebih terjamin, jika salah satu proxy server tidak berfungsi, maka proxy server lainnya akan menggantikan fungsinya.
- Lebih efisien dan menghemat bandwidth.
3 fungsi utama Proxy Server:
- Connection Sharing
Dalam suatu jaringan lokal yang terhubung ke jaringan lain atau internet, pengguna tidak langsung berhubungan dengan jaringan luar atau internet, tetapi harus melewati suatu gateway, yang bertindak sebagai batas antara jaringan lokal (privat) dan jaringan luar (publik).
- .Filtering
merupakan sebuah usaha pengamanan atau pembatasan sehingga dengan adanya filtering sebuah proxy server dapat mengamankan dan membatasi hak akses client pada jaringan privat. - Caching (Internet Object caching)
adalah suatu cara untuk menyimpan hasil permintaan internet-object. (seperti: data yang ada dari HTTP, FTP, dan ghoper protokol) untuk membuat sistem dekat dengan permintaan daripada ke sumber aslinya. Web browser dapat menggunakan lokal squid cache sebagai proxy HTTP server, ini akan mengurangi waktu akses seperti halnya penghematan bandwidth.
· DNS Server
Fungsi DNS adalah menerjemahkan nama domain (contoh: www.google.com) menjadi IP address (74.125.93.105)
DNS memiliki keunggulan seperti :
- Mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
- DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin)
- Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Kelemahan DNS server
- Tidak konsisten, karena orang sering mengganti-ganti nama domain.
- Tidak bisa membuat banyak nama domain (1 website hanya 1 IP public)
· DHCP
Protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. Ada 2 pihak yang terlibat, yaitu : DHCP Server dan DHCP Client.