|
Ketentuan | DMCA | Partner
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
Home » » Perancangan jaringan wireless wds mesh

Perancangan jaringan wireless wds mesh

Written By Unknown on Selasa, 04 Juni 2013 | 02.51

Perancangan jaringan wireless wds mesh


Teori Singkat

Perancangan jaringan wireless wds mesh

Wireless Distribution System (WDS) adalah sistem yang memungkinkan interkoneksi Wireless dalam jaringan draft IEEE 802.11. Sistem yang memungkinkan perluasan jaringan wireless melalui beberapa akses poin tanpa memerlukan backbone kabel untuk menghubungkan akses poin tambahan tersebut, tidak seperti pada infrastruktur WLAN tradisional. Keuntungan utama WDS adalah ia mempertahankan alamat MAC paket klien di seluruh hubungan antara access point. Anda yang menggunakan otentifikasi dengan router-OS atau mikrotik, tentu pernah mengalami kasus pengguna yang mengakses pada repeater bukan AP induk, terpental logout kembali ke halaman login bila otentifikasi routerOS diset hanya mengijinkan 1 ID untuk tiap MAC address, karena AP repeater yang tidak diset sebagai WDS akan terbaca oleh mikrotik sebagai klien dengan 1 MAC address, bila ada MAC address kedua atau klien kedua yang mengakses dari AP repeater yang sama, maka mikrotik akan mengeluarkannya dari halaman login untuk pengamanan. Sebuah
Access Point
dapat berupa stasiun pangkalan utama di BTS, relay atau remote. AP di pangkalan utama biasanya dihubungkan ke kabel Ethernet. Sebuah base station relay, merelay data antara AP di base stasiun induk ke AP di pangkalan yang lebih jauh, ke klien wireless atau AP relay lainnya untuk terkoneksi ke AP induk atau ke base station relay lainnya. Sebuah stasiun terjauh menerima permintaan koneksi dari klien wireless dan melewati mereka (AP relay/ repeater) untuk sampai ke stasiun relay atau hingga ke AP di stasiun master. Sambungan antara "klien" yang dibuat, menggunakan alamat MAC bukan dengan IP (sumber: Wikipedia). WDS juga dapat disebut sebagai repeater mode karena muncul untuk menjembatani dan menerima klien wireless pada waktu yang sama. Untuk membuat WDS kita membutuhkan setidaknya 2 Access Point di tempat yang berbeda, satu sebagai master Access Point WDS dan yang lain sebagai relay Access Point WDS. Pada sekitar tahun 2006, penulis hanya menemukan merek-merek tertentu yang memiliki fitur WDS,
Belajar 
sekarang hampir semua merek di pasaran telah memasukkan fitur WDS sebagai fitur standarnya.

Topologi Jaringan


Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin

1 komentar:

© Copyright 2014 Portal Sharing Online - All Rights Reserved

Design by TEMPLATEMU | Support by: Blogger | Google