Merancang jaringan komputer 1 lantai
Kondisi ruangan yang akan dibangun adalah• Technical Support (Terdapat 6 PC)
• Adm & Personalia (Terdapat 4 PC)
• Finance (Terdapat 10 PC)
• Pemasaran (Terdapat 5 PC)
• Costumer Support (Terdapat 3 PC)
• Pimpinan (Terdapat 1 PC)
Desain ruangan
IP : 192.168.1.0 /28
/26 : 11111111.11111111.11111111.11110000
Subnet mask : 255.255.255.240
Jumlah subnet : 2x = 24 = 16
Jumlah Host / Subnet : 2y – 2 = 24 – 2 = 16 – 2 = 14
Blok subnet : 256 – 240 = 64 0, 16, 32, 48, 64, 80, 96, 112, 128, 144, 160, 176, 192, 208
Ruangan subnet IP Awal IP Akhir Broadcast Technical Support 192.168.1.0 192.168.1.1 192.168.1.14 192.168.1.15
Finance
192.168.1.16
192.168.1.17
192.168.1.30
192.168.1.31 Adm & Personalia 192.168.1.32 192.168.1.33 192.168.1.46 192.168.1.47
9
Pimpinan
192.168.1.48
192.168.1.49
192.168.1.62
192.168.1.63 Pemasaran 192.168.1.64 192.168.1.65 192.168.1.78 192.168.1.79
Customer Support
192.168.1.80
192.168.1.81
192.168.1.94
192.168.1.95
Keterangan IP pada topologi : *Client mendapatkan ip dinamic dari server DHCP mikrotik.
Konfigurasi / simulasi Router Mikrotik
Langkah kerja pada kasus ini dibagi menjadi dua tim yang memiliki fungsi yang berbeda, dimana tim yang pertama bertugas sebagai tim yang mengkonfigurasi router dan tim yang kedua bertugas sebagai tim yang mengkonfigurasi router sebagai bridge atau switch.
Berikut pembagian tugasnya :
1. Tim / kelompok pengkonfigurasi router : Kelompok 2
2. Tim / kelompok pengkonfigurasi bridge :
a. Bridge 1 : Kelompok 1 dan Kelompok 7
b. Bridge 2 : Kelompok 4 dan kelompok 8
c. Bridge 3 : Kelompok 5 dan kelompok 9
d. Bridge 4 : Kelompok 6 dan kelompok 10
A. Langkah kerja pengkonfigurasi router
1. Nyalakan perangkat – perangkat yang akan digunakan pada studi kasus kali ini, dimana perangkat utamanya adalah komputer dan mikrotik router board.
2. Hubungkan komputer dengan perangkat router menggunakan media kabel UTP Straight melewati port 1 yang tersedia diperangkat mikrotik.
3. Pada komputer yang sudah terkoneksi secara fisik dengan mikrotik, buka winbox yang sudah tersedia (bisa didownload langsung dari mikrotik atau di website resmi mikrotik). Kemudian klik menu browse dan pilih mac address atau ip address yang tersedia di kolom daftar dan kemudian klik connect.
4. Setelah masuk kedalam interface winbox, maka kita akan melihat konfigurasi default yang sudah terpasang di mikrotik tersebut. Untuk itu kita perlu melakukan
reset sistem sehingga kita dapat melakukan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan kita.
5. Bukalah sebuah terminal beru dengan mengklik menu new terminal yang terletak di menubar sebelah kiri winbox. Setelah terminal terbuka, ketikkan “sys reset” ( tanpa tanda petik) kemudian akan ada peringatan apakah ingin mereset atau tidak, tekan “y”.
6. Kemudian akan muncul popup dilayar kita yang menyatakan bahwa koneksi ke router sudah terputus. Ini dikarenakan saat kita mereset maka ip address yang terkonfigur di mikrotik tadi ikut hilang dan juga router otomatis melakukan restart.
7. Setelah keluar dari winbox, buka kembali winbox yang baru dan cari kembali perangkat mikrotik kita dengan mengklik tombol browse dan pilih perangkat tersebut setelah terlihat dan klik connect.
8. Pada saat kita telah kembali masuk ke interface winbox, maka akan ada sebuah jendela yang memberikan kita pilihan apakan akan menghapus konfigurasi dari pabrik atau akan membiarkannya saja. Untuk ini, kita pilih Remove Configuration sehingga seluruh setingan yang ada di mikrotik akan hilang dan kita dapat menyeting sendiri sesuai dengan kebutuhan kita.